foto: copyright thinkstockphotos.com
Vemale.com - Saat hamil tentu tidak ada salahnya bagi Anda
untuk tampil cantik dan menawan namun, dalam pemilihan kosmetik yang tepat
tentunya Anda harus sangat berhati-hati. Bahan dari kosmetik tersebut belum
tentu aman bagi kandungan.
Menurut sebuah studi
kontroversial seperti yang dilansir dailymail.co.uk terdapat beberapa jenis kosmetik yang harus Anda hindari. Hal ini
mengingat bahayanya terhadap kesehatan ibu dan janin.Studi yang dilakukan
Columbia University, Amerika Serikat menemukan bahwa bahan kimia ftalat yang
terdapat dalam kosmetik bisa menurunkan tingkat intelektualitas bayi dalam
kandungan.
Menurut penelitian baru yang
diterbitkan pada 10 Desember 2014 jurnal Public Library of Science ONE, janin
yang terpapar dua bahan kimia yang biasa ditemukan di plastik berisiko tinggi
memiliki IQ rendah. Dua bahan kimia yang dimaksud adalah di-n-butil ftalat
(DnBP) dan di-isobutil ftalat (DiBP). Dua bahan kimia ini merupakan bagian dari
bahan kimia kelas phthalates dan bisa ditemukan dalam berbagai barang rumah
tangga.
Phthalates merupakan bahan kimia
sejenis plasticizer yang sudah banyak digunakan sejak tahun 1950-an untuk
melenturkan plastik agar tidak retak atau patah saat dibengkokkan. Karena
secara kimia tidak terikat pada plastik yang ditambahkan, phthalates secara
terus-menerus akan dikeluarkan ke udara, makanan, atau cairan.
Phthalates bisa ditemukan di
banyak produk kosmetik dan parfum, yang berfungsi menstabilkan wangi dan
meningkatkan penyebaran serta penyerapan. Jadi Anda akan mendapati kandungan phthalates
pada deodoran, cat kuku, hair spray, parfum, lotion, dan bedak (termasuk pada
bedak, lotion, dan krim untuk bayi). Bahan kimia pada produk ini dapat diserap
melalui kulit dan aliran darah.
Phthalates dapat masuk ke
plasenta, sehingga diterima bayi saat di dalam kandungan, dan bisa dialirkan ke
ASI. Jadi penting sekali untuk mengetahui bagaimana membatasi pemaparan zat ini
pada ibu untuk menjaga bayinya. Selalu ingat bahwa ASI masih tetap makanan
terbaik untuk bayi. Phthalates bukan alasan untuk membatasi pemberian ASI, tapi
phthalates menjadi alasan bagi ibu untuk selalu waspada.
Namun Pam Factor-Litvak, seorang
profesor epidemiologi di Columbia University Medical Center di New York mengatakan phthalates juga bisa digunakan untuk
tujuan lain. Hal ini tergantung dari jenis phthalates. menurut penelitian
anak-anak dari ibu terpapar DnBP dan DiBP dalam jumlah yang besar memiliki IQ
rata-rata tujuh poin lebih rendah dibandingkan dengan anak dari ibu yang
terpapar DnBP dan DiBP dalam jumlah rendah
Jadi, kosmetik yang anda gunakan
sebelum hamil belum tentu cocok digunakan pada saat hamil. Ada baiknya untuk
menghentikan semua pemakaian kosmetik sementara waktu demi kesempurnaan tumbuh
kembang janin yang dikandung. Pilihlah produk dengan bahan-bahan yang tidak
berbahaya dan terjamin keamanannya. Selebihnya, lebih baik Anda mempertahankan keindahan kulit dengan makan
makanan yang bergizi, serta melakukan olahraga yang aman bagi ibu hamil. Selamat menikmati kehamilan Anda, Ladies.
No comments:
Post a Comment