Saturday, January 31, 2015

9 KESALAHAN MERAWAT BAYI & MENGHINDARINYA


Walaupun orang tua sudah berusaha merawat bayinya sebaik mungkin dan sarat dengan teori-teori yang dibaca dari buku-buku
mengenai cara merawat bayi/anak, ibu dan ayah yang baru memiliki bayi masih sering melakukan kesalahan.
Mulai dari bayi yang tidak berhenti menangis sampai ke harus ruang gawat darurat sebuah rumah sakit. Berikut kesalahan yang kerap dilakukan dan cara mengatasinya.


1. Menengok bayi yang baru lahir

Bayi berusia di bawah enam bulan memerlukan waktu untuk membentuk sistem ketahanan tubuh yang kuat. Oleh sebab itu, Anda tidak boleh sungkan-sungkan meminta teman dan kerabat yang datang untuk mencuci tangan sebelum memegang bayi Anda dan minta kepada mereka untuk tidak berada terlalu dekat dengan bayi, terutama bila mereka sedang batuk atau flu.

Selain itu, hindari keramaian. Bila harus membawa si kecil keluar rumah, gendong anak dan hadapkan mukanya ke wajah Anda untuk menghindari orang yang tak dikenal berada dekat-dekat dengannya,

2. Pakaian

Bayi yang baru lahir sangat mudah kepanasan. Jadi, sebaiknya pakaikan baju yang tidak terlalu tertutup. Kenakan baju bayi sesuai cuaca sehingga dia tidak merasa terlalu kepanasan atau terlalu kedinginan.

3. Kunci sebagai pengganti mainan

Membiarkan anak Anda bermain dengan kunci sebagai pengganti mainan akan berisiko kunci tersebut dimasukkan ke dalam mulutnya. Bila gigi si kecil mulai tumbuh, simpan kunci-kunci karena kunci biasanya mengandung timah.
Walaupun kadarnya rendah, tetap merupakan salah satu faktor penyebab penurunan IQ. Kadar timah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan otak.

4. Tidur tengkurap

Penelitian menunjukkan, bayi yang tidur tengkurap di atas selimut yang lembut berisiko 21 kali lipat terserang SIDS (sudden infant death syndrome/sindroma kematian bayi mendadak)dibanding bayi yang tidur telentang di atas selimut yang tak terlalu lembut atau mudah bergeser.

5. Kekurangan cairan pada bayi yang tidak rewel

Ada bayi yang tenang dan tidak rewel dan orang tua mengira bayinya tidak lapar. Hal ini ternyata keliru. Beri makanan pada bayi secara teratur dan perhatikan apakah ia sudah cukup makan atau belum.
Tanda-tanda seorang bayi cukup makan adalah bila bayi mengompol paling tidak 6 kali dalam sehari pada usia satu minggu pertama sesudah kelahirannya. Bila Anda tidak melihat tanda-tanda ini, konsultasikan ke dokter.

6. Antibiotik

Banyak orang tua yang meminta dokter untuk memberikan antibiotik pada buah hatinya yang sedang sakit. Antibiotik tidak baik untuk penyakit yang disebabkan oleh virus yang umum seperti flu, muntah-muntah, diare, dan sakit tenggorokan (kecuali bila infeksi yang disebabkan oleh bakteri streptokokus). Selain itu, kebiasaan mengonsumsi antibiotik menyebabkan bayi menjadi kebal dan pada saat yang diperlukan antibiotik menjadi tidak berfungsi.

7. Dosis tepat

Beri obat pada si kecil sesuai dengan dosis yang disarankan. Dosis untuk bayi dan pada anak yang usianya lebih tua tidaklah sama. Untuk menghindari pemberian dosis yang berlebihan, ikuti saran yang diberikan dokter.

8. Benda-benda berbahaya

"Suatu hari saya menemukan kapur barus di dalam hidung anak saya", cerita seorang ibu yang mempunyai balita berusia 1,5 tahun. Begitu si kecil dapat merangkak, periksa seluruh sudut rumah Anda, perhatikan hal-hal yang berbahaya yang dapat dijangkau oleh anak Anda. Pindahkan stop kontak yang berada di bawah, singkirkan vas, pajangan-pajangan lain yang terbuat dari pecah-belah, ujung furnitur yang runcing, dan simpan obat-obatan dari tempat yang terjangkau oleh anak.

9. Anggapan bahwa alami berarti aman

Jangan menganggap bahwa produk alami aman bagi bayi sampai Anda mendapatkan kepastiannya dari dokter Anda. Hal yang sama berlaku bagi obat-obatan yang dapat Anda temukan di internet. Cetak informasi tersebut dan konsultasikan pada dokter anak Anda.

TIPS PENTING

* Kotoran bayi

Anda tidak perlu khawatir. Kadang kotoran bayi anda tampak aneh. Ada bayi yang kotorannya tidak keras, ada pula yang agak keras.

* Menggendong bayi

Pada usia 6 bulan sejak kelahirannya, sebaiknya Anda jangan terlalu sering menggendong si kecil.

* Demam

Pada bayi usia 6 minggu, Anda tidak perlu khawatir bila panas badannya mencapai 37°C sejauh dia tampak aktif dan gembira. Anda tidak perlu melarikannya ke rumah sakit, cukup menelepon dokter anak Anda.

* http://www.mail-archive.com/balita-anda
@balita-anda.com/msg93607.html

Thursday, January 29, 2015

Bayi dan balita tidak makan banyak makanan karena memang perut mereka cenderung kecil. Itulah mengapa sangat penting untuk memberikan mereka makan makanan yang sehat dan penuh nutrisi. Makanan super dalam hal ini adalah makanan alami yang kaya akan nutrisi dan antioksidan. Makanan-makanan ini mudah dicerna bayi maupun balita dan dapat membantu menjaga tubuh dan otak mereka tetap sehat.

Makanan Super Untuk Bayi atau Balita

1. Alpukat
Alpukat adalah salah satu makanan terbaik untuk bayi. Buah ini mengandung nutrisi yang melimpak termasuk diantaranya adalah asam lemak omega-3 yang tinggi. Anda bisa mengirisnya kecil-kecil dan langsung memberikannya ke mulut buah hati anda. Jika menginginkan tekstur yang lebih halus, tambahkan sedikit atau campurkan dengan ASI.
2. Kacang-kacangan
Makanan super yang satu ini sangat kaya akan antioksidan, 10 kali dari jumlah antioksidan yang dikandung jeruk.Kacang tinggi akan serat, mencegah bayi anda dari sembelit. Makanan ini juga mengandung zat besi, protein, danvitamin B yang tinggi. Kacang-kacangan harus direndam dulu semalaman sebelum disiapkan untuk mengurangi waktu masak.
3. Blueberry
Buah bergizi ini juga mengandung antioksidan yang tinggi jika dibandingkan dengan buah segar lainnya. Buah ini bermanfaat bagi otak bayi anda serta baik untuk urin, sistem saraf, jantung dan mata. Blueberry juga tinggi serat,vitamin A, dan vitamin C.
4. Kelapa
Kelapa mengandung asam lemak yang menawarkan manfaat kesehatan yang signifikan dan mirip dengan yang ditemukan dalam ASI manusia. Kelapa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki pencernaan, dan menyeimbangkan kadar gula darah.
5. Biji Chia
Biji chia mengandung antioksidan yang lebih tinggi dari blueberry dan memiliki lebih banyak kalsium daripada susu. Biji chia sangat tinggi akan omega-3, magnesium, serat, zat besi, kalium, dan protein.
6. Sayuran berdaun hijau gelap
Sayuran berdaun hijau gelap cenderung kaya akan antioksidan dan tinggi akan zat besi dan folat. Sayuran-sayuran tersebut dinilai sebagai makanan super karena mengandung banyak vitamin C, K, dan kalsium. Vitamin K dan kalsium merupakan faktor penting pembangun dan penguat tulang.
7. Telur (organik)
Telur kaya akan nutrisi berkualitas tinggi untuk bayi atau balita anda. Telur mengandung choline, vitamin B yang memainkan peran penting dalam pengembangan dan fungsi otak bayi. Telur penuh protein dan asam lemak omega-3 serta vitamin D, folat, antioksidan lutein dan beberapa mineral seperti seng, besi, dan selenium.
8. Oat
Oat merupakan sumber serat larut dan tidak larut yang baik. Oat juga kaya akan fitokimia, vitamin E, seng, besi, magnesium, dan selenium. Oat merupakan sumber protein yang baik dan cara yang bagus untuk dikonsumsi pada waktu sarapan. Gunakan oat polos dan tambahkan topping seperti kacang-kacangan, biji-bijian, atau buah.
9. Kinoa
Kinoa merupakan makanan berprotein lengkap yang cocok untuk bayi atau balita anda. Kinoa tinggi akan lisin, asam amino penting yang bagus untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Kinoa mengandung banyak serat dan tinggi nutrisi seperti mangan, magnesium, dan zat besi. Kinoa termasuk golongan biji-bijian bebas gluten dan merupakan alternatif untuk beras gandum yang umum dijumpai dalam banyak resep makanan bayi.
10. Ubi jalar
Ubi jalar adalah salah satu sayuran yang paling bergizi. Makanan ini kaya akan fitonutrien dan tinggi akan vitamin A dan C. Ubi jalar memiliki rasa manis alami dan tekstur yang lembut, membuat sayuran ini kemungkinan besar disukai oleh anak-anak anda.
* Untuk bayi, sebaiknya diberikan makanan padat pendamping ASI setelah usia 6 Bulan. Sebelum usia 6 bulan sebaiknya jangan diberikan makanan padat terlebih dahulu karena sistem pencernaan mereka belum sempurna, dan dikhawatirkan terjadi gangguan pencernaan seperti diare ataupun kembung.
Sumber:
http://www.artikelkesehatan99.com/

Tuesday, January 27, 2015

5 Jenis Makanan Yang Baik Untuk Perkembangan Otak Anak

Artikel Informasi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) 5 Jenis Makanan Yang Baik Untuk Perkembangan Otak Anak - Masa pertumbuhan adalah masa yang tepat untuk memaksimalkan kemampuan otak anak. Untuk mendukungnya, berikanlah nutrisi sehat yang bisa menjadi makanan otak.

Makanan otak dapat meningkatkan memori dan keterampilan, sehingga membuat anak lebih mahir dalam menghafal atau mengingat sesuatu.

Berikut nutrisi yang bisa jadi makanan otak untuk anak, seperti dilansir boldsky, Selasa (12/6/2012):

1. Produk susu
Susu dan produk susu lainnya merupakan sumber yang kaya protein, kalsium, kalium dan vitamin D. Semua nutrisi penting ini adalah sumber kunci untuk pengembangan sistem neuromuskuler, neurotransmiter, enzim dan jaringan otak. Anak-anak dan orang dalam kelompok usia remaja yang sedang dalam tahap tumbuh juga membutuhkan nutrisi ini.

2. Semua jenis buah berry
Stroberi, ceri, blueberry dan blackberry dikenal sebagai 'brainberries' karena buah-buah ini menyediakan hampir semua nutrisi penting untuk otak. Buah berri merupakan sumber antioksidan dan vitamin C yang membantu dalam mengurangi stres oksidatif.

3. Telur dan kacang
Kolin, salah satu unsur penting lain untuk perkembangan sel-sel batang memori yang dapat ditemukan dalam telur dan kacang. Kolin dapat meningkatkan produksi sel induk memori di otak, juga meminimalkan kelelahan. Selain itu, kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber vitamin D, yang mampu mengurangi penurunan fungsi kognitif.

4. Gandum utuh
Vitamin B dan glukosa yang ditemukan dalam biji-bijian seperti oat meal dan beras merah, sehingga membuatnya menjadi makanan otak yang sehat untuk anak. Tubuh membutuhkan pasokan reguler dari glukosa yang disediakan oleh biji-bijian. Vitamin B meningkatkan aliran darah sistem saraf yang merupakan salah satu faktor utama dalam menjaga semua organ tubuh untuk aktif, termasuk otak.

5. Salmon
Ikan dengan tingkat lemak tinggi seperti salmon merupakan sumber yang kaya asam lemak omega-3 seperti DHA dan EPA. Ini adalah nutrisi penting untuk pengembangan otak yang tepat. Penelitian membuktikan bahwa orang yang mengonsumsi ikan memiliki memori lebih tajam daripada yang tidak.

Sunday, January 25, 2015

5 Jenis Buah Baik Untuk Bayi


5 Jenis Buah Baik Untuk Bayi  Ayahbunda.co.id
Image by : Dokumentasi Ayahbunda
Ibarat sebuah paket, buah-buahan mengandung vitamin dan mineral yang nyaris lengkap. Itu sebabnya, buah-buahan sebaiknya mulai dikenalkan sedini mungkin. Yakni, selepas pemberian ASI eksklusif 6 bulan. Berikut 5 jenis buah yang baik diberikan untuk bayi.


*PISANG

Untuk: bayi 6 bulan ke atas.
Kandungan gizi utama: kalium, fosfor, vitamin A, asam folat.
Ide penyajian:
1. Kupas kulit pisang, lalu keruk daging buahnya, sajikan langsung pada bayi.
2. Pure pisang:
  • Potong-potong daging buah pisang, lalu tambahkan air perasan jeruk beberapa sendok untuk memberi rasa segar serta memperlambat perubahan warna pisang.
  • Masukkan ke dalam blender. Tuang ASI atau susu formula. Haluskan.
  • Sajikan pada bayi.
3. Bila bayi sudah berumur 8 bulan, Anda dapat menambahkan sereal.
Resep lainnya:
Bubur Beras Merah dan Pisang Keju
Bubur Roti Susu Pisang 
Bubur Nagasari
Bubur Jagung Pisang

*JERUK
Untuk: bayi 6 bulan ke atas.
Kandungan gizi utama: kalium, kalsium, vitamin A, vitamin c, asam folat, serat.
Ide penyajian:
1. Cuci bersih buah jeruk, kupas lalu peras dan saring airnya. Berikan pada bayi.
2. Dapat dijadikan pemanis yang menyegarkan dalam aneka pure buah.
Resep lainnya:
Bubur Mangga Jeruk 
Puding Almond Jeruk Havermut Saus Jeruk 

*APEL
Untuk: bayi 6 bulan ke atas.
Kandungan gizi utama: kalium, magnesium, fosfor, kalsium. Vitamin A, vitamin C.
Ide penyajian:
1. Pure apel:
  • setelah dcuci bersih, kupa skulit apel, lalu potong kecil-kecil.
  • Masukkan ke dalam panci, tambahkan air hingga potongan apel terendam. Rendam hingga lunak. Angkat.
  • Blender hingga lembut.
2. Bila bayi sudah berumur 8 bulan, Anda dapat menambahkan sereal dan kayu manis sebagai varaisi dan tambahan rasa baru.
Resep lainnya:
Kukis Havermut Apel 
Sereal Apel
Bubur Kuning Manis 
Bubur Roti Isi Apel

*PIR
Untuk: bayi 6 bulan ke atas.
Kandungan gizi: kalium, fosfor, kalsium, vitamin C.
Ide penyajian: 
1. Pure pir:
  • Cuci bersih buah pir, lalu kupas kulitnya. Potong kecil-kecil daging buahnya, dan kukus hingga lunak.
  • Blender hingga halus.
2. Pure pir dapat dicampur dengan pure apel.
3. Bagi bayi usia 8 bulan, bisa ditambahkan sereal agar pure ini menjadi padat.

*TOMAT
Untuk: bayi 8 bulan ke atas.
Kandungan gizi: protein, serat, kalium, magnesium, fosfor, kalisum, natrium, vitamin A, asam folat.
Ide penyajian:
1. Saus tomat:
  • Cuci bersih lalu rebus tomat sampai empuk dalam panci dengan air secukupnya, sehingga kulitny amudah dikupas.
  • Setelah dikupas, potong menjadi 4 bagian. Blender hingga halus, lalu saring menjadi saus tomat.
  • Untuk variasi rasa dapat ditambahkan air jeruk.
2. Saus tomat dapat disajikan bersamaan dengan pure kentang atau sayuran.
Resep lainnya:
Jus Tomat Jeruk
Bubur Pisang Saus Tomat
Bubur Maizena Tomat 

Friday, January 23, 2015

Resep Makanan Bayi Mudah dan Sehat


Resep Makanan Bayi Mudah dan Sehat
Sebagai seorang ibu baru, mengetahuiresep makananbayiyang sehat dan mudah sangatlah penting, karena apa yang dikonsumsi oleh bayi diawal pertumbuhannya akan berpengaruh pada pertumbuhan bayi tersebut. Dibawah ini adaresep makanan bayiyang bisa dibuat sendiri oleh ibu di rumah.. dijamin gampang dan sehat..:)
Resep makanan bayi yang perlu banget diketahui ibu sebisa mungkin berfungsi juga untuk  mengenalkan buah dan sayur dari awal kepada bayi kita. Salah satu resep makanan bayi yang mudah dan sehat adalah  membuat Pure buah dan sayur.
Pure ini adalah makanan padat bayi pertama yang paling tepat, tekstur lembut, mudah ditelan, rasanya manis, dan kandungan seratnya cukup bisa membantu perkembangan pencernaan bayi. Lengkap banget kan?
Pure buah ini bisa diberikan sebagai makanan bayi pada umur 6 – 8 bulan yaa.. jadi yang pengen jadi ibu siaga wajib coba resep makanan bayi ini;)

Cara Membuat Resep Makanan Bayi ini sangat mudah kok..

  1. Siapkan buah apel. Bisa diganti denga buah pir yaa.. pilih yang rasanya manis agar kandungan asamnya tidak akan membuat bayi sakit perut atau bahkan diare.
  2. Cuci apel atau pir sampai bersih, kemudian kupas dan tempatkan dalam dandang.Kukusselama kurang lebih 10 menit hinggal apel atau pir menjadi empuk.
  3. Lumatkan apel hingga halus, kemudian dinginkan.
  4. Simpan didalam tempat penyimpanan makanan bayi yang sudah disterilkan yaa..
  5. Jika membuat banyak, pure apel atau pir ini bisa disimpan di dalam freezer lho.. jadi bisa diberikan kembali sewaktu–waktu
  6. Berikan kepada bayi saat suhu hangat yaa..
  7. Apel dapat dikombinasikan dengan pir juga kalau bayi sudah terbiasa ya..


Sumber:
:http://resepmasakankue.com/makanan/resep-makanan-bayi-mudah-dan-sehat.html